MALANG KOTA – Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Baitul Makmur sukses mengantarkan santrinya meraih beasiswa di salah satu kampus di Bumi Arema. Beasiswa tersebut diraih lantaran hafidz Al-Qur’an.
Ketua Yayasan Harian Pondok Pesantren Tahfid Al-Qur’an Baitul Makmur Muhammad Romli mengatakan, yayasannya menaungi tiga lembaga pendidikan. Yakni SMP Baitul Makmur, SMK Baitul Makmur, dan MA Baitul Makmur. Ketiganya menjalankan program tahfidz Al-Qur’an.
”Ada dua jenis program tahfidz yang bisa diikuti oleh siswa. Yakni tahfidz reguler dan tahfidz khusus,” ujar Romli kemarin.
Untuk tahfidz reguler, dia mengatakan, merupakan program wajib. Targetnya adalah menghafal juz 30. Sedangkan tahfidz khusus menghafal mulai dari juz 1 hingga juz 30. ”Jadi, untuk mencapai hafalan 30 juz itu, kami target rampung enam tahun,” ucapnya.
Dia mengatakan, untuk jenjang SMP ditargetkan menghafal juz 1 sampai juz 15. Sementara jenjang SMK dan MA akan melanjutkan hafalan dari juz 16 hingga juz 30. ”Program tahfidz itu telah berhasil mengantar para alumni melanjutkan pendidikan dengan beasiswa,” terangnya.
Mengenai ketiga lembaga pendidikan tersebut, Romli menambahkan, semuanya menerapkan sistem full day. Sehingga pembelajaran dilaksanakan selama 5 saja. Namun untuk kegiatan ekstrakurikuler dilakukan pada hari Sabtu. ”Ekstrakurikuler sampai pukul 10.00,” katanya.
Selain itu, dia melanjutkan, siswa juga dibekali pengetahuan entrepreneur atau kewirausahaan. Sehingga bekal akhirat dan dunia diterima secara seimbang. ”Kami punya unit bisnis berupa kafe dan taman bermain yang memungkinkan siswa praktik wirausaha secara langsung di sana,” ungkapnya.
Para siswa juga akan dibimbing mendalami bahasa Inggris dan bahasa Arab. Bagi siswa luar kota, Romli mengatakan, bisa memanfaatkan pondok pesantren sebagai asrama. Dia berharap tahun ini jumlah siswa yang mampu menyelesaikan hafalan Al-Qur’an akan semakin meningkat.(jprm2/dre/dan)
