26.2 C
Malang
Thursday, 23 March 2023

Lewat Warna-Warni Nusantara, SMPIT Insan Permata Ajak Siswa Kenali Negeri

MALANG KOTA- Pengenalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memang sudah seharusnya dikenalkan sejak dini. Salah satunya dengan project penguatan profil pancasila yang dilakukan SMP Islam Terpadu (SMPIT) Insan Permata, Kota Malang pekan lalu. Puncaknya pada Sabtu (28/1), sekolah ini menggelar pentas kesenian dari siswa sekolah di Tasikmadu, Lowokwaru tersebut.

Kepala SMPIT Insan Permata Anang Tri Wahyudi menjelaskan jika project tersebut dikhususkan bagi siswa kelas 7 dan 8. “Untuk mengenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia. Tentunya untuk menumbuhkan cinta tanah air,” terangnya. Sistemnya adalah setiap kelas dari setiap kelas akan diberi undian enam pulau di Indonesia. Kemudian, setiap kelas akan menyiapkan apa saja yang akan ditampilkan.

Puncaknya adalah pementasan yang dilaksanakan di halaman tengah sekolah Sabtu pagi (28/1). Mereka menampilkan tari-tarian, pembacaan puisi, menyanyi dan drama berdasar pada cerita rakyat dari pulau yang sudah dipilih. Salah satunya dari kelas 7 Ustman yang dapat undian pulau Sumatera dan tampil pada pukul 10.50. Mereka menampilkan drama cerita rakyat “Malin Kundang” dari Sumatera Barat.

Secara keseluruhan, semua siswa yang tampil sudah mempersiapkan penampilan tersebut sejak satu pekan, atau lebih tepatnya sejak 25 Januari 2023. Sekolah mempersiapkan literaturnya, kemudian siswa menerapkannya. Dengan tentu dibimbing wali kelas masing-masing.

Ada juga tahapan mereka melakukan presentasi di kelas sebelum persiapan tampil. Tetapi, tidak hanya penampilan kesenian saja yang tersaji pada hari puncak. “Ada juga stan produk khas enam pulau tersebut,” sebut Anang. Beragam produk seperti kain, kerajinan tangan dan jajanan khas daerah tersaji di stand-stand yang tersedia.

Akan tetapi, penampilan di acara puncak tersebut bukanlah akhir dari project tersebut. “Perkiraan bulan Maret akan ada adventure class, per kelas akan menyambangi beberapa daerah seperti Malang Selatan, Pulau Lombok (NTB), Bandung (Jawa Barat), dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, Yayasan Insan Permata mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan mendapatkan pendidikan terbaik dari pengajar terbaik yang ada di SMPIT Insan Permata Malang. Pendaftaran Peserta Didik Baru masih dibuka sampai Februari 2023 mendatang. (biy/dik)

MALANG KOTA- Pengenalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memang sudah seharusnya dikenalkan sejak dini. Salah satunya dengan project penguatan profil pancasila yang dilakukan SMP Islam Terpadu (SMPIT) Insan Permata, Kota Malang pekan lalu. Puncaknya pada Sabtu (28/1), sekolah ini menggelar pentas kesenian dari siswa sekolah di Tasikmadu, Lowokwaru tersebut.

Kepala SMPIT Insan Permata Anang Tri Wahyudi menjelaskan jika project tersebut dikhususkan bagi siswa kelas 7 dan 8. “Untuk mengenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia. Tentunya untuk menumbuhkan cinta tanah air,” terangnya. Sistemnya adalah setiap kelas dari setiap kelas akan diberi undian enam pulau di Indonesia. Kemudian, setiap kelas akan menyiapkan apa saja yang akan ditampilkan.

Puncaknya adalah pementasan yang dilaksanakan di halaman tengah sekolah Sabtu pagi (28/1). Mereka menampilkan tari-tarian, pembacaan puisi, menyanyi dan drama berdasar pada cerita rakyat dari pulau yang sudah dipilih. Salah satunya dari kelas 7 Ustman yang dapat undian pulau Sumatera dan tampil pada pukul 10.50. Mereka menampilkan drama cerita rakyat “Malin Kundang” dari Sumatera Barat.

Secara keseluruhan, semua siswa yang tampil sudah mempersiapkan penampilan tersebut sejak satu pekan, atau lebih tepatnya sejak 25 Januari 2023. Sekolah mempersiapkan literaturnya, kemudian siswa menerapkannya. Dengan tentu dibimbing wali kelas masing-masing.

Ada juga tahapan mereka melakukan presentasi di kelas sebelum persiapan tampil. Tetapi, tidak hanya penampilan kesenian saja yang tersaji pada hari puncak. “Ada juga stan produk khas enam pulau tersebut,” sebut Anang. Beragam produk seperti kain, kerajinan tangan dan jajanan khas daerah tersaji di stand-stand yang tersedia.

Akan tetapi, penampilan di acara puncak tersebut bukanlah akhir dari project tersebut. “Perkiraan bulan Maret akan ada adventure class, per kelas akan menyambangi beberapa daerah seperti Malang Selatan, Pulau Lombok (NTB), Bandung (Jawa Barat), dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, Yayasan Insan Permata mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan mendapatkan pendidikan terbaik dari pengajar terbaik yang ada di SMPIT Insan Permata Malang. Pendaftaran Peserta Didik Baru masih dibuka sampai Februari 2023 mendatang. (biy/dik)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru