Rektor UNISMA Malang melaksanakan penandatanganan MoU dengan President Saint John University Taiwan. Kedua lembaga pendidikan tinggi ini telah bersepakat untuk melaksanakan kegiatan international joint students and staff exchanges, dan international joint research and pengembangan teknologi.
MALANG KOTA – Selasa (28/3), Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Masykuri Bakri MSi mengawali rangkaian kegiatan pengembangan jejaring kerja sama internasionalnya. Langkah itu dalam rangka implementasi Entrepreneurial University Milestone UNISMA Malang (2023-2027) dengan mitra dunia industri dan perguruan tinggi internasional.
Kampus-kampus internasional itu tersebar di tiga negara, yaitu Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia. Agenda international bench marking, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) pada awal 2023 ini diawali dengan international business matching program dalam rangkaian kegiatan Smart City Expo. Acara tersebut dikoordinasikan oleh PT Emliku Smart Technology, Indonesia-Taiwan.
“Rangkaian kegiatan hari pertama di Taiwan kami lanjutkan dengan pertemuan kerja sama di bidang teknologi pendidikan dengan Chen Li Group,” ungkap Prof Masykuri. “Lawatan itu kami akhiri dengan penandatanganan MoU antara Unisma dengan Saint John University Taiwan,” sambung dia.
Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si didampingi Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. Junaidi Mistar, P.hD, dan Wakil Rektor 2 Unisma, H. Noor Shodiq Askandar, SE., M.M, mengawali rangkaian kegiatan kunjungan kerja luar negeri dengan menghadiri Smart City Summit & Expo tahun 2023 dalam rangka pengembangan jejaring internasional sebagai pewujudan Entrepreneurial University (2023-2027) menuju World Class University yang di helat di Taipei Nangang Exhibition Center, Taipei.
Dalam lawatan di Saint John University, Unisma mendapatkan kesempatan implementasi double degree program, magang untuk scholarship 1 tahun untuk 60 orang mahasiswa.
Juga transfer credit, joint research dan lainnya bagi mahasiswa Unisma yang sudah lepas semester 5, terutama di program studi teknik . Mengingat dosen-dosen dari perguruan tinggi tersebut rata-rata memiliki perusahaan dan siap merekrut alumni Unisma sesuai bidang yang dibutuhkannya.
MALANG KOTA – Selasa (28/3), Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Masykuri Bakri MSi mengawali rangkaian kegiatan pengembangan jejaring kerja sama internasionalnya. Langkah itu dalam rangka implementasi Entrepreneurial University Milestone UNISMA Malang (2023-2027) dengan mitra dunia industri dan perguruan tinggi internasional.
Kampus-kampus internasional itu tersebar di tiga negara, yaitu Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia. Agenda international bench marking, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) pada awal 2023 ini diawali dengan international business matching program dalam rangkaian kegiatan Smart City Expo. Acara tersebut dikoordinasikan oleh PT Emliku Smart Technology, Indonesia-Taiwan.
“Rangkaian kegiatan hari pertama di Taiwan kami lanjutkan dengan pertemuan kerja sama di bidang teknologi pendidikan dengan Chen Li Group,” ungkap Prof Masykuri. “Lawatan itu kami akhiri dengan penandatanganan MoU antara Unisma dengan Saint John University Taiwan,” sambung dia.
Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si didampingi Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. Junaidi Mistar, P.hD, dan Wakil Rektor 2 Unisma, H. Noor Shodiq Askandar, SE., M.M, mengawali rangkaian kegiatan kunjungan kerja luar negeri dengan menghadiri Smart City Summit & Expo tahun 2023 dalam rangka pengembangan jejaring internasional sebagai pewujudan Entrepreneurial University (2023-2027) menuju World Class University yang di helat di Taipei Nangang Exhibition Center, Taipei.
Dalam lawatan di Saint John University, Unisma mendapatkan kesempatan implementasi double degree program, magang untuk scholarship 1 tahun untuk 60 orang mahasiswa.
Juga transfer credit, joint research dan lainnya bagi mahasiswa Unisma yang sudah lepas semester 5, terutama di program studi teknik . Mengingat dosen-dosen dari perguruan tinggi tersebut rata-rata memiliki perusahaan dan siap merekrut alumni Unisma sesuai bidang yang dibutuhkannya.
