MALANG KOTA – Semakin maraknya situs penyedia jasa download film gratis, membuat penjual Digital Versatile Disc (DVD) film meradang. Hal ini dialami salah satu toko DVD di Kota Malang. Omzet yang diperoleh pun menurun drastis hingga 50 persen. Tak pelak, hal ini membuat jumlah toko (cabang) di Kota Malang semakin berkurang.
Ahmad Nur Saihudin, salah satu karyawan toko DVD di salah satu mal di Kota Malang, menerangkan sebelumnya pemilik toko yang dia jaga itu memiliki 4 toko. Kini, bosnya hanya memiliki dua toko saja. Hal itu dialami dalam jangka waktu tiga tahun. ”Ya sejak tahun 2016 itu, download film online kan sedang marak waktu itu. Jadi dampaknya kerasa banget,” tutur Hudin.
Pihaknya merasa jika dibandingkan dengan semakin banyaknya bioskop yang tumbuh di mana-mana, dia lebih merasa terbebani dengan download film gratis di internet itu. ”Kalau bioskop kan ranahnya beda ya, pangsa pasarnya pun beda.
Kami kalahnya sama online saja, aksesnya kan simpel dan gampang,” katanya. Dia menambahkan, banyak sekali situs-situs yang menyediakan layanan download gratis. Salah satu menurut dia adalah layarkaca21.co.in (lk21).
Pihaknya kini hanya mampu menjual 150 hingga 200 keping DVD saja per harinya. Yang sebelumnya mampu menjual sekitar 400 keping DVD per hari. ”Penghasilannya jadi turun, Mas. Soalnya sekarang semakin banyak orang yang bisa akses film streaming sama download pakai wifi gratis,” keluhnya. Perlu untuk diketahui, harga per keping DVD yang dia jual hanya seharga Rp 10 ribu saja.
Meskipun demikian, masih ada penikmat setia film dalam DVD, salah satunya Essenza Fitria. Essenza mengaku lebih suka nonton film di DVD ketimbang secara online. Perempuan pengoleksi sekitar 50 keping film DVD ini mengaku lebih dimudahkan menggunakan DVD.
”Memang banyak situs nonton film online atau streaming seperti lk21. Tapi lebih suka beli DVD, soalnya kalau lk21 itu kadang putus-putus tersendat gitu,” terang perempuan berusia 25 tahun itu.
Dia merasa jika harus nonton film dengan men-download di internet, dia khawatir pada virus yang dapat merusak sistem perangkatnya. ”Kalau download biasanya bawa virus buat laptop,” terangnya.
Essenza merasa selain harga DVD yang terjangkau, dia tidak perlu ribet-ribet untuk men-download film. ”Selain DVD harganya terjangkau, juga bisa ditonton berulang-ulang. Lebih simpel,” tandas karyawan swasta itu sembari tersenyum.
Pewarta : nr1
Copy Editor : Amalia Safitri
Penyunting : Mardi Sampurno