JAKARTA – Seorang peternak ayam yang melakukan aksi demo sendiri saat Presiden Jokowi berkunjung ke Blitar, 7 September lalu mendapat perhatian. Rencananya, dia diundang ke Istana Negara hari ini (15/9).
Hal itu diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Dia memastikan seorang peternak yang membawa poster bernada protes saat Presiden Jokowi kunker ke Blitar akan didengarkan aspirasinya. “Iya betul,” kata Heru saat menjawab pertanyaan wartawan tentang undangan Presiden Jokowi kepada peternak asal Blitar di Istana, Rabu (15/9).
Seperti diketahui, foto dan video seorang pria sempat viral di media sosial sepekan terakhir. Pria ini membentangkan poster bertulisan ‘Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar’.
Pria tersebut membentangkan poster sambil berdiri di pinggir jalan saat mobil Presiden Jokowi melaju di Blitar. Petugas sempat mengamankan pria itu sesaat setelah mobil rombongan Jokowi bergeser atau keluar dari dari Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Di PIPP, Jokowi meninjau vaksinasi dan memberi bantuan kepada tukang becak.
Meski sempat diamankan petugas, pendemo seorang diri itu tak sampai ditahan polisi. Bahkan beberapa hari setelah insiden tersebut, bersama sejumlah peternak ayam lainnya, pria tersebut mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Jokowi.
Sementara itu, juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan kritik merupakan hal penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Dia berbicara mengenai amanah konstitusi. “Alhamdulillah sekali lagi kami menegaskan: kritik itu jantung demokrasi sesuai Pasal 28 UUD 1945. Memperbaiki dan meningkatkan kemajuan demokrasi dan kebijakan pemerintah,” kata Fadjroel secara terpisah.
Sumber: Jawa Pos Group
JAKARTA – Seorang peternak ayam yang melakukan aksi demo sendiri saat Presiden Jokowi berkunjung ke Blitar, 7 September lalu mendapat perhatian. Rencananya, dia diundang ke Istana Negara hari ini (15/9).
Hal itu diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Dia memastikan seorang peternak yang membawa poster bernada protes saat Presiden Jokowi kunker ke Blitar akan didengarkan aspirasinya. “Iya betul,” kata Heru saat menjawab pertanyaan wartawan tentang undangan Presiden Jokowi kepada peternak asal Blitar di Istana, Rabu (15/9).
Seperti diketahui, foto dan video seorang pria sempat viral di media sosial sepekan terakhir. Pria ini membentangkan poster bertulisan ‘Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar’.
Pria tersebut membentangkan poster sambil berdiri di pinggir jalan saat mobil Presiden Jokowi melaju di Blitar. Petugas sempat mengamankan pria itu sesaat setelah mobil rombongan Jokowi bergeser atau keluar dari dari Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Di PIPP, Jokowi meninjau vaksinasi dan memberi bantuan kepada tukang becak.
Meski sempat diamankan petugas, pendemo seorang diri itu tak sampai ditahan polisi. Bahkan beberapa hari setelah insiden tersebut, bersama sejumlah peternak ayam lainnya, pria tersebut mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Jokowi.
Sementara itu, juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan kritik merupakan hal penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Dia berbicara mengenai amanah konstitusi. “Alhamdulillah sekali lagi kami menegaskan: kritik itu jantung demokrasi sesuai Pasal 28 UUD 1945. Memperbaiki dan meningkatkan kemajuan demokrasi dan kebijakan pemerintah,” kata Fadjroel secara terpisah.
Sumber: Jawa Pos Group
