25.5 C
Jakarta
Wednesday, June 7, 2023

Mantan Sekda Jadi Bacaleg, PKB Kota Malang Incar 12 Kursi di Pemilu 2024

MALANG KOTA – Sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di kantor DPC PKB Kota Malang, kemarin (23/2). Hampir 60 persen bacaleg merupakan generasi milenial di Kota Malang.

Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah mengatakan uji kelayakan dan kepatutan merupakan rangkaian dari penyaringan bacaleg. Partai ingin memastikan bahwa puluhan bacaleg yang daftar telah memenuhi syarat dari partai. “Sekaligus pembelajaran politik, bahwasanya mereka ini mencalonkan bukan dengan pribadi, di belakang ada umat yang membutuhkan,” ungkapnya. Uji kelayakan dan kepatutan ini digelar untuk meningkatkan wawasan politik bagi bacaleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

“Allhamdulilah bacaleg kami saat ini didominasi anak muda. Yang kami tekankan adalah kejujuran. Sebab di belakang anda ada masyarakat yang ingin perbaikan sistem perpolitikan dan reformasi,” ujar Fatchullah.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu LPP DPC PKB Kota Malang, Niriyanto menambahkan bacaleg ini nantinya akan disaring menjadi 45 caleg saja.

PKB Kota Malang menargetkan bisa meraih kursi legislatif sebanyak 12 kursi. Target ini dianggap realistis karena bacaleg didominasi para generasi milenial. Selain itu, 7 petahana yang kini menjadi legislator semuanya kembali maju. Kejutan lainnya adalah keikutsertaan mantan sekretaris daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto yang maju sebagai bacaleg melalui PKB.

“Target optimis di angka 12 kursi. Karena ada dukungan dari banyak elemen. 7 petahana termasuk Abah Abdurrohman (wakil DPRD Kota Malang). Selain mantan sekda, ada beberapa pengusaha milenial di Malang yang maju lewat PKB,” terang Niriyanto.

Salah satu bacaleg yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah Abdurrohman. Ia adalah mantan Plt ketua DPRD Kota Malang periode 2014-2019. Serta menjadi wakil ketua DPRD Kota Malang periode 2019-2024.

Abdurrohman mengaku kehadiran para milenial justru menjadi energi positif bagi partai. Ia enggan menganggapnya sebagai pesaing. Sebab, sebagai politisi senior di PKB Kota Malang Ia ingin berjalan beriringan dengan para caleg milenial ini. “Ini efek PKB mencalonkan presiden. Jadi peserta (bacaleg) saat ini kebanyakan milenial. Saya ini posisi di tengah sebagai senior. Mereka semangat kami juga semangat. Harus diimbangi. Insya Allah terpilih lagi,” kata Abdurrohman. (dvd/dik)

MALANG KOTA – Sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di kantor DPC PKB Kota Malang, kemarin (23/2). Hampir 60 persen bacaleg merupakan generasi milenial di Kota Malang.

Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah mengatakan uji kelayakan dan kepatutan merupakan rangkaian dari penyaringan bacaleg. Partai ingin memastikan bahwa puluhan bacaleg yang daftar telah memenuhi syarat dari partai. “Sekaligus pembelajaran politik, bahwasanya mereka ini mencalonkan bukan dengan pribadi, di belakang ada umat yang membutuhkan,” ungkapnya. Uji kelayakan dan kepatutan ini digelar untuk meningkatkan wawasan politik bagi bacaleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

“Allhamdulilah bacaleg kami saat ini didominasi anak muda. Yang kami tekankan adalah kejujuran. Sebab di belakang anda ada masyarakat yang ingin perbaikan sistem perpolitikan dan reformasi,” ujar Fatchullah.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu LPP DPC PKB Kota Malang, Niriyanto menambahkan bacaleg ini nantinya akan disaring menjadi 45 caleg saja.

PKB Kota Malang menargetkan bisa meraih kursi legislatif sebanyak 12 kursi. Target ini dianggap realistis karena bacaleg didominasi para generasi milenial. Selain itu, 7 petahana yang kini menjadi legislator semuanya kembali maju. Kejutan lainnya adalah keikutsertaan mantan sekretaris daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto yang maju sebagai bacaleg melalui PKB.

“Target optimis di angka 12 kursi. Karena ada dukungan dari banyak elemen. 7 petahana termasuk Abah Abdurrohman (wakil DPRD Kota Malang). Selain mantan sekda, ada beberapa pengusaha milenial di Malang yang maju lewat PKB,” terang Niriyanto.

Salah satu bacaleg yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah Abdurrohman. Ia adalah mantan Plt ketua DPRD Kota Malang periode 2014-2019. Serta menjadi wakil ketua DPRD Kota Malang periode 2019-2024.

Abdurrohman mengaku kehadiran para milenial justru menjadi energi positif bagi partai. Ia enggan menganggapnya sebagai pesaing. Sebab, sebagai politisi senior di PKB Kota Malang Ia ingin berjalan beriringan dengan para caleg milenial ini. “Ini efek PKB mencalonkan presiden. Jadi peserta (bacaleg) saat ini kebanyakan milenial. Saya ini posisi di tengah sebagai senior. Mereka semangat kami juga semangat. Harus diimbangi. Insya Allah terpilih lagi,” kata Abdurrohman. (dvd/dik)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru