JAKARTA – Penghargaan di bidang kesehatan kembali diraih Pemkab Malang kemarin (19/11). Oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kali ini pemkab diganjar penghargaan Swasti Saba Wiwerda. Dengan didapatnya penghargaan tersebut, kini Kabupaten Malang mendapat pengakuan sebagai Kabupaten Sehat oleh dua kementerian tersebut.
”Penghargaan ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, utamanya dari aspek kesehatan,” kata Sanusi usai menerima penghargaan di ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri Jakarta.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui empat indikator program. Seperti gerakan masyarakat sehat yang mandiri dan pemenuhan sarana dan prasarana sehat.
”Di dalamnya termasuk juga tentang ketahanan pangan dan gizi bagi masyarakat dan penerapan kehidupan masyarakat yang sehat secara mandiri,” jelas Sanusi. Digelar sejak tahun 2005 lalu, Pemkab Malang tercatat sudah dua kali mendapat penghargaan tersebut.
”Tahun 2013 lalu pemkab juga pernah mendapat penghargaan serupa, tapi dengan kategori Swasti Saba Padapa atau di bidang pemantaban.
Indikator yang dinilai hanya dua, sementara yang sekarang ada empat (indikator), jadi ada peningkatan,” jelas Sanusi. Penilaian terkait penetapan Kabupaten Malang sebagai Kabupaten Sehat sendiri telah dilakukan sejak September lalu.
Dengan 9 poin penilaian, Kabupaten Malang harus bersaing dengan seluruh kabupaten yang ada di seluruh penjuru Indonesia. Kesembilan poin tersebut di antaranya berkaitan dengan pemukiman sehat, kawasan sarana tertib lalu lintas, dan pelayanan transportasi.
Serta kawasan pariwisata sehat. Selain itu, poin penilaian lainnya juga berkaitan dengan kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.
Pewarta : Farik Fajarwati
Penyunting : Bayu Mulya