MALANG KOTA – Spirit Islam rahmatan lil alamin diwujudkan pemuda Yayasan Muamalah, Jalan Nusakambangan, kemarin. Setiap tahun di bulan Ramadan, mereka menggelar buka bersama ala Timur Tengah dengan menghadirkan semua kalangan dari agama Islam. Tidak mengenal golongan. Sedikitnya 1.000 orang dari kalangan ustad, habaib, dan tokoh masyarakat membaur berbuka puasa bersama. Satu kelompok rata-rata enam orang makan bareng dalam satu nampan. Mereka terlihat begitu menikmati buka dengan menu nasi kebuli dan kambing guling itu. Semua berbaur menjadi satu dalam ukhuwah Islamiah.
Pendiri Yayasan Muamalah Abdullah Munabari menyatakan, buka bersama ini sudah agenda tahunan. ”Ini menginjak tahun kelima,” kata dia kemarin.
Acara ini diadakan dari para pemuda Yayasan Muamalah. Sebagai salah satu cara untuk mempererat ukhuwah Islamiah dari berbagai kalangan. Seperti dari ustad, habaib, umaro, dan juga tokoh masyarakat. ”Tujuannya memang silaturahmi,” kata dia.
Selama ini, lanjut Abdullah, dari kalangan ini cukup sulit bertemu karena kesibukan masing-masing. ”Mereka kan punya kesibukan rutin, sulit bertemu jadi di Ramadan ini kami kumpulkan menjadi satu,” terang Abdullah. Sehingga, semuanya saling bisa berbaur. Berbincang dan saling rukun satu sama lainnya. Meski datang dari berbagai golongan, semuanya duduk sama rata. Tidak ada satu golongan yang ditonjolkan.
Selain untuk mempererat ukhuwah Islamiah, Abdullah melanjutkan, juga sebagai ulang tahun gedung Muamalah ini. ”Karena ulang tahun jadi kami wujudkan dengan tasyakuran seperti sekarang ini,” ungkap dia.
Acara ini sudah rutin digelar dan sudah menginjak tahun kelima. Gedung Muamalah sendiri, kini digratiskan untuk siapa pun yang ingin menggunakannya. ”Asalkan tidak untuk kegiatan berbau maksiat, silakan digunakan,” tandas Abdullah.
Pewarta : Aris Dwi Kuncoro
Copy Editor : Amalia Safitri
Penyunting : Abdul Muntholib