Ini sisi lain dari laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya nanti malam. Duel kedua tim tak hanya menyajikan persaingan di papan atas saja. Namun juga menjadi momentum para produk internal kedua tim untuk unjuk gigi.
Pemain muda Arema FC Tito Hamzah telah mencatatkan sejarah baru. Dia menjadi pemain muda dari Akademi Arema FC yang banyak tampil musim ini. Sejauh ini, dia sudah turun di 14 pertandingan. Catatan itu lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya. Salah satu contohnya di musim 2019 lalu. Dari empat pemain muda jebolan akademi Arema yang saat itu promosi ke tim senior, hanya satu saja yang sudah menjalani debut.
Keterbatasan jumlah penyerang hebat di timnas turut mendapat perhatian dari Direktur Akademi Arema FC Joko Susilo. Beranjak dari itu, ke depan dia ingin nantinya dari tim Akademi Arema FC juga lahir penyerang hebat yang bisa membantu tim merah putih di event internasional.
Kemarin (20/1), Joko 'Gethuk' Susilo resmi kembali ke tim Arema FC kemarin (20/1). Eks juru taktik Persik Kediri tersebut bakal mengisi pos Direktur Teknik (Dirtek) Akademi Arema FC. Jabatan tersebut bukan hal baru untuknya.
Tradisi menelurkan bibit-bibit pemain muda terus dilanjutkan Arema FC. Kini, tongkat estafet regenerasi dilanjutkan 6 penggawa akademi Arema. Mereka adalah Bramntio Ramadhan, Achmad Galih, Tito Hamzah, Muhammad Faiz Iqbal, Seiya Da Costa Ley, dan Achmad Figo Ramdani. Keenam pemain itu sudah diikat kontrak manajemen Arema FC selama 2 tahun.
Janji pelatih kepala Arema FC Eduardo Almeida untuk memberikan kesempatan kepada para pemain Akademi Arema tidak hanya menjadi hisapan jempol belaka. Kemarin (13/7) empat pemain akademi resmi naik kelas ke tim senior.
MALANG KOTA – Para pemain akademi Arema FC yang kini ikut berlatih dengan tim senior punya peluang besar untuk bisa tampil di Liga 1. Kemungkinan untuk itu terbuka lebar. Sebab, tim pelatih Arema FC sudah menyiapkan rencana untuk mengorbitkan mereka.