Jawa Pos Radar Malang menggelar vaksinasi massal untuk para agen, loper dan keluarga karyawan dengan total 148 orang yang terdaftar. Bekerjasama dengan beberapa pihak mulai dari Puskesmas Bareng, Telkom, dan SMPN 6 Kota Malang. Kegiatan vaksinasi ini digelar dalam dua sesi, yakni hari ini, Rabu (1/9) dan Jumat mendatang (3/9).
Vaksin Moderna diketahui sudah mulai disuntikkan kepada tenaga kesehatan sebagi booster. Moderna diklaim memiliki efikasi (tingkat kemanjuran) lebih tinggi daripada Sinovac maupun AstraZeneca, yakni 94,1 persen. Namun, efek yang ditimbulkan akan lebih berat atau lebih terasa dibandingin produk lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya mempercepat vaksinasi. Setelah pelayan publik dan lansia, kali ini pemkot akan melakukan vaksinasi kepada para pemuka agama. Sebab, pemuka agama juga perlu divaksin lantaran kerap bersinggungan dengan para umatnya saat beribadah.
MALANG - Jatah vaksin AstraZeneca untuk Kabupaten Malang terbatas, yakni hanya 4 ribu vial. Dengan demikian, itu hanya cukup untuk memvaksin 2 ribu orang. Demi memudahkan pengawasan terhadap risiko efek samping, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengharapkan penyuntikannya diprioritaskan masyarakat homogen.
MALANG KOTA –Kekhawatiran atas keamanan pemakaian vaksin AstraZeneca yang sempat muncul dari sejumlah masyarakat diyakinkan keamannya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan vaksin sudah mulai disuntikkan kepada sejumlah masyarakat di Kota Malang sejak Senin lalu (17/5).
Vaksin AstraZeneca sudah mulai disuntikkan untuk masyarakat Kota Malang sejak Senin lalu (17/5). Sebanyak 100 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang datang itu, sudah didistribusikan ke 76 fasilitas kesehatan.