Pemerintah Kota Malang menggelar upacara kemerdekaan dalam dua gelombang. Yang pertama, sekitar pukul 08.30 WIB, Sedangkan upacara kedua digelar pukul 09.30 WIB di ruang sidang Balai Kota Malang.
Kolaborasi Pemkot Malang dan Museum Musik Indonesia (MMI) dengan didukung Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang terus berlanjut. Kali ini mengusung tema hari Lingkungan Hidup, MMI menampilkan musisi musisi Indonesia yang getol menyuarakan pesan pesan alam dan lingkungan.
MALANG KOTA - Aliansi Gerakan Perempuan Bersama Rakyat (Gempur) yang menggelar aksi untuk memperingati Internasional Women’s Day gagal melanjutkan demo hingga ke Balai Kota Malang. Namun mereka menampik, aksi tersebut ditunggangi. Upaya melakukan long march dari Stadion Gajayana Senin (8/3) dibubarkan aparat kepolisian saat baru akan berangkat.
MALANG KOTA – Aksi demo mewarnai bundaran depan Balai Kota Kota Malang pagi ini (8/3). Tak hanya satu aksi, ada dua kelompok yang menyuarakan aspirasinya. Namun karena ada yang tak mengantongi izin dan tak mematuhi protokol kesehatan (prokes), aksi demo akhirnya dibubarkan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, personel pengamanan antara lain berasal dari korps Brimob, unsur TNI, Dishub Kota Malang, hingga PMI Kota Malang. Security barrier juga telah disiapkan kendati belum terpasang.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian dan beberapa wakilnya berjanji akan menyampaikan ke DPR RI apa yang dituntut ribuan demonstran yang beraksi di depan gedung DPRD dan Balai Kota Malang, Kamis (8/10).
Polresta Malang Kota menangkap sedikitnya 129 orang pengunjuk rasa yang diduga menjadi perusuh dan memprovokasi massa dalam aksi anarkis demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law), Kamis (8/10) sore.
Pemkot Malang mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat aksi anarkis oknum pendemo menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang, hari ini (8/10). Total ada empat mobil milik Pemkot yang menjadi korban tindakan anarkis massa pendemo.
MALANG KOTA - Demo yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Kamis (8/10) kemarin menjadi aksi yang anarki. Namun para mahasiswa yang menyatakan Aliansi Malang Melawan mengaku bahwa tindakan anarki tersebut berasal dari para penyusup yang datang ikut melakukan aksi.
RADAR MALANG - Tak hanya dihujat habis-habisan diberbagai daerah lewat aksi turun jalan, para wakil rakyat di DPR RI juga diserang di dunia maya. Setelah dijual murah di situs belanja online, website wakil rakyat itu juga sempat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.