Rencana pelebaran Sungai Sambong Kidul yang banjir di Desa Bulukerto, Bumiaji, (4/11), masih menemui ganjalan. Pemerintah harus mempertimbangkan biaya besar. Jika dilebarkan sampai tiga meter lagi, misalnya, setidaknya ada 30 rumah yang akan tergusur. Itu artinya akan ada biaya ganti rugi yang harus ditanggung.
Bantuan kepada korban banjir bandang di Kota Batu terus mengalir. Termasuk dari Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad SH juga memberikan bantuan paket sembako.
Banjir bandang di Kota Batu beberapa waktu lalu membuat beberapa fasilitas umum rusak. Salah satunya jembatan di Dusun Sumbergondo. Pasca kejadian, masyarakat setempat membangun jembatan darurat.
Pemerintah pusat akhirnya memberi kepastian bentuk penanganan dampak banjir bandang yang melanda Kota Batu. Salah satunya, membuatkan rumah baru bagi korban terdampak banjir. Rumah-rumah tidak akan dibangun di tempat semula. Melainkan di lahan baru yang akan disiapkan Pemkot Batu.
Potensi terjadinya banjir bandang masih bisa terjadi jika melihat kondisi hulu Sungai Brantas di Kota Batu. Hal itu berdasar pemetaan yang dilakukan Perum Jasa Tirta I dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Pemetaan dan pemantuan dilakukan dengan cara susur sungai serta droning di area Pusung Lading, Alas Bengking, dan Glagah Wangi.
Warga terdampak banjir bandang di Kota Batu diberikan pendampingan trauma healing. Hal itu dilakukan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan mental akibat peristiwa traumatis. Seperti kehilangan orang yang dicintai atau terlibat langsung dalam peristiwa bencana alam.
Pemerintah Kota Batu tengah mempersiapkan shelter-shelter bencana banjir, guna menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih akan melanda Kota Batu hingga Desember 2021 mendatang. Shelter-shelter itu nantinya berfungsi sebagai pos evakuasi sementara apabila banjir susulan melanda.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memastikan akan mengganti dokumen yang hilang atau rusak akibat banjir bandang yang menerpa beberapa dusun di Kota Batu pada Kamis (4/11) lalu.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir bandang di Kota Batu, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Malang Raya bekerja sama dengan dinas pertanian dan dinas pariwisata berhasil menghimpun Rp 107 juta dari acara lelang atau penggalangan dana.
Tak pernah terbayangkan sedikitpun di benak Sugiono akan kehilangan rumah dalam sekejap. Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu 4 November 2021 benar-benar menjadi mimpi terburuk dalam hidupnya.
