KOTA BATU – Ini bisa menjadi solusi agar banjir bandang yang meluluhlantakkan permukiman warga Bulukerto, Kecamatan Bumiaji pada 4 November lalu itu tidak terulang lagi. Solusi tersebut adalah, pelebaran sungai Dukuh Sambong di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
PT Jamkrindo melalui gerakan peduli bencana menyerahkan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu untuk korban bencana banjir bandang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Pemulihan dampak bencana banjir bandang Kota Batu dituntut berpacu dengan waktu. Pelebaran badan sungai mulai dilakukan sejak Senin pagi (15/11).Sejumlah warga juga memutuskan untuk membangun sendiri rumahnya yang rusak dengan bantuan material dari donatur.
Atas masukan dari Walhi Malang untuk pemulihan kondisi lingkungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Aris Setiawan mengatakan reboisasi tak boleh diabaikan. Ini penting untuk menangkal banjir di tahun-tahun mendatang.
Terkait dengan pemulihan kondisi lingkungan bencana banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Malang merekomendasikan kepada Pemkot Batu beberapa poin. Antara lain dengan tidak hanya fokus pada reboisasi. Melainkan, lebih spesifik pada revitalisasi.
Para warga korban bencana banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji butuh penanganan cepat. Mereka yang rumahnya rusak sampai hanyut juga perlu segera dapat solusi. Apakah mereka jadi direlokasi ke area Gedung Kesenian, Desa Bulukerto atau tidak, harus segera ada kepastian. Karena sebagian dari mereka sudah mulai tak sabar. Sehingga memilih untuk membangun kembali rumah di atas tanah yang rumahnya sudah hilang. Itu terpaksa dilakukan karena mereka tidak mau berlama-lama menumpang di rumah tetangga atau kerabat.