Pemulihan dampak bencana banjir bandang Kota Batu dituntut berpacu dengan waktu. Pelebaran badan sungai mulai dilakukan sejak Senin pagi (15/11).Sejumlah warga juga memutuskan untuk membangun sendiri rumahnya yang rusak dengan bantuan material dari donatur.
Tak pernah terbayangkan sedikitpun di benak Sugiono akan kehilangan rumah dalam sekejap. Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu 4 November 2021 benar-benar menjadi mimpi terburuk dalam hidupnya.
Kerugian akibat banjir bandang yang melanda Kota Batu pada Kamis (4/11) lalu terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyatakan setidaknya sebanyak 35 rumah di sejumlah wilayah di Kota Batu, Jawa Timur.
Banjir bandang melanda Kota Batu kemarin (4/11). Luapan air bah yang diperkirakan berasal dari hulu sungai di kawasan Sumber Brantas itu menghantam sejumlah wilayah. Sebanyak 12 orang dilaporkan hanyut terseret air sungai dan hingga tadi malam sembilan orang berhasil diselamatkan. Ada juga dua orang yang tertimbun reruntuhan rumah dan masih dalam proses evakuasi hingga tadi malam.
Memasuki akhir tahun, Kota Batu berpotensi dilanda bencana. Seperti tanah ambles yang terjadi di Jalan Agus Salim Gang Soponyono RT 1 RW 3 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Jenis bencana itu menjadi peristiwa pertama setelah Apel Siaga Darurat Bencana Menghadapi Musim Hujan Tahun 2021/2022 beberapa waktu lalu.
Menghadapi musim hujan Kota Batu diprediksi akan dilanda bencana. Kemarin (27/10) di lapangan Desa Sumberbrantas dilaksanakan apel siaga darurat bencana menghadapi musim hujan tahun 2021/2022. Upaya memperkuat koordinasi pada semua elemen masyarakat secara penta helix dikedepankan.
Perbaikan jalan ambles dan pembuatan sumur pelega oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Jalan Brigjen Moh Manan, Kota Batu hampir selesai. Sebanyak 14 pedagang yang bulan Februari lalu dievakuasi kini sudah kembali berdagang. Terpantau hari ini (2/4), para pedagang mulai memperbaiki warungnya masing-masing setelah ditinggal lama.
Hujan deras melanda Kota Batu sore hari tadi memicu banjir di sejumlah titik. Banjir terlihat di RT 03 RW 03 Dusun Tegalsari, Desa Sumbergondo dan diperempatan lampu merah Pesanggrahan.
Tanah longsor terus terjadi di Jalan Brigjend Moh Manan (Payung II), Songgokerto, Batu, sore tadi (27/2). Longsoran yang menutup sebagian besar akses jalan Malang - Kediri membuat lalu lintas terganggu sehingga menimbulkan antrian panjang. Buntutnya, dinas terkait terpaksa menutup total jalur Malang - Kediri untuk menghindari risiko korban jiwa sekaligus memperlancar upaya pembersihan jalan.