Momen mengharukan terjadi saat Wali Kota Malang Sutiaji melepas 690 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Malang, Minggu (12/6). Pelepasan yang dilaksanakan di lapangan Rampal itu diwarnai isak tangis.
Calon jamaah haji (CJH) dari Malang Raya bakal mulai diberangkatkan bulan depan. Dimulai dari Kabupaten Malang pada 10 Juni, kemudian CJH asal Kota Malang mulai 13 Juni, terakhir Kota Batu pada 17 Juni.
KABUPATEN - Jatah Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Malang yang akan diberangkatkan ke tanah suci sepertinya bakal menyusut. Jika tahun ini tercatat sebanyak 1.600 jamaah yang masuk daftar berangkat, diperkirakan ada sekitar seribuan CJH yang tercoret, sehingga tersisa 640-an jamaah.
Imbas larangan berangkat bagi cjh usia 65 tahun ke atas dari pemerintah Arab Saudi membuat banyak orang was-was batal berhaji. Kemenag Kota Malang pun ambil sikap atas kebijakan tersebut dengan melakukan pendataan ulang calon jamaah haji lanjut usia. Baca berita terkininya di Radar Malang.
Meski Pemerintah Arab Saudi resmi mencabut aturan wajib swab PCR dan karantina bagi jamaah haji dan umrah, per kemarin (7/3), bukan berarti calon jamaah asal Kota Malang bisa cepat berangkat.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu mendata ada penurunan pendaftar jamaah haji. Untuk tahun 2020 ada sebanyak 541 orang, kemudian 2021 ada sebanyak 359 pendaftar. Apalagi kalau dibandingkan dengan pendaftar tahun 2019 yakni sebanyak 726 jamaah.
Nasib keberangkatan sebanyak 16.978 calon jamaah haji di Malang Raya harus lebih bersabar lagi karena belum ada kepastian kapan akan berangkatnya. Padahal, sebagian dari mereka sudah mendaftar sejak beberapa tahun silam.
Pemerintah telah resmi membatalkan keberangkatan jamaah haji tahun ini. Hal itu secara otomatis membuat 962 calon jamaah haji yang siap berangkat, kembali batal diberangkatkan. Artinya, ini sudah kedua kalinya calon jamaah haji gagal berangkat ke tanah suci.
RADAR MALANG – Jadi tidaknya calon jamaah haji (CJH) Indonesia berangkat tahun ini masih belum klir. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi mengenai ada atau tidaknya kuota haji untuk Indonesia. Hal itu ditegaskan Yaqut menanggapi informasi yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota haji tahun ini.