Aktivitas penggawa Arema FC saat ini lebih banyak tersorot kamera. Mulai dari latihan, pertandingan, sampai bagaimana suasana di ruang ganti. Semua bisa diketahui para suporter lewat akun media sosial tim Singo Edan.
Mendapatkan gelar individu dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak membuat Carlos Fortes berpuas diri. Baginya, penghargaan gol terbaik di bulan Oktober itu hanya bonus dari kerja kerasnya dan juga tim. Ke depan, dia tetap berhasrat untuk memberikan kemampuan terbaiknya untuk tim Singo Edan.
Soal produktivitas gol, Arema FC memang masih berada di bawah dua tim peringkat pertama dan kedua klasemen sementara BRI Liga 1. Dengan koleksi 16 gol, Singo Edan hanya berjarak satu gol dari Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen. Serta berjarak tiga gol dari runner-up sementara Persib Bandung. Meski begitu, anak asuh Eduardo Almeida punya keunggulan lain. Yakni akurasi tembakan yang lebih baik dibandingkan tiga tim lain di posisi atas.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengungkapkan kalau rencana uji coba pertandingan dengan penonton bisa jadi diterapkan pada seri ketiga.
Penyerang Carlos Fortes bakal absen gabung latihan untuk waktu yang cukup lama. Seperti diketahui, pemain asal Portugal itu masih pulang kampung. Kondisi itu enggan dirisaukan Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida. Dia percaya bila keputusan itu tidak akan berpengaruh kepada performa sang pemain. Sebab selama ini dia melihat bila sosok Fortes sangat disiplin dalam menjaga kondisi fisik.
Pergerakan Carlos Fortes di laga malam nanti (6/11) bisa jadi tak akan sebebas biasanya. Itu karena Pelatih Kepala Persebaya Aji Santoso berniat untuk meredam determinasi pemain asal Portugal tersebut. Upaya itu dilakukan sebagai cara untuk memuluskan langkah timnya mendapatkan tiga poin.