PAKISAJI – Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak, khususnya sapi-sapi di Kabupaten Malang tidak hanya meresahkan peternak. Pedagang daging di pasar tradisional juga merugi. Omzetnya merosot karena banyak pelanggannya yang mengkhawatirkan daging sapi ber-PMK beredar.
SINGOSARI – Bersamaan dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di sejumlah daerah, omzet penjual daging merosot. Di pasar Singosari misalnya, pedagang mengeluhkan menurunnya pembeli daging sapi.
PAKISAJI – Jelang Ramadan, harga daging sapi mulai merangkak naik. Rata-rata, kenaikan untuk beberapa jenis daging sapi berkisar Rp 5.000 per kilogramnya. Itu terlihat di beberapa pasar tradisional.
“Hanya 40 persen dari seluruh penjual daging yang mendapatkan pasokan dari jagal RPH Kota Malang,” ungkap dewan pengawas (dewas) yang merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PD RPH Kota Malang Dr Elfiatur Roikhah, kemarin (15/8).