Sejak bulan Januari hingga April lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) dari tiga daerah di Malang raya mencatat adanya tren peningkatan kasus penyebaran HIV/AIDS. Ini menunjukkan bahwa aturan kelonggaran soal protokol kesehatan (prokes) menghadirkan sejumlah fakta baru yang patut diwaspadai.
Dari 241 oramg yang menjalani program akhir Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara dengan IVA Test dan Sadanis pada Jumat lalu (22/4), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menemukan masih ada 16 orang yang terdeteksi mengidap kanker serviks.
Selama tiga bulan terakhir tercatat ada 216 orang di Kota Malang mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah ini ternyata mengalami lonjakan dibanding triwulan pertama tahun lalu yang hanya tercatat 40 kasus. Artinya, ancaman DBD masih patut diwasapadi oleh warga kota.
Stunting atau kendala tumbuh kembang anak kembali mendapat perhatian dari ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) Malang. Sebab, stunting disebut-sebut bisa menjadi faktor penyebab infeksi tuberkulosis (TB). IDAI Malang bersama Puskesmas Rampal Celaket dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar screening TB bertepatan hari tuberkulosis sedunia kemarin (24/3/2022).
Kasus penambahan pasien Covid-19 di Kota Malang dalam beberapa hari terakhir cenderung fluktuatif. Per kemarin (28/12), total ada enam pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Penambahan pasien kasus baru terjadi Senin lalu (27/12) sebanyak dua orang. Meski demikian, keenam pasien tersebut tidak terpapar varian baru, Omicron.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Malang per kemarin (28/11) telah menembus angka 98 persen untuk dosis pertama dan 84 persen pada dosis kedua. Meski begitu, upaya pelacakan warga yang belum disuntik vaksin tetap dilakukan. Untuk memastikan kondisi di lapangan, penyisiran dilakukan berdasarkan KTP (kartu tanda penduduk).
Pemberian vaksinasi bagi warga Kota Malang masih terus berlanjut. Sayangnya, pasokan vaksin tambahan dari Kesehatan (Kemenkes) RI mulai tersendat. Padahal, saat ini tengah digencarkan vaksinasi dosis kedua serta para warga lansia (lanjut usia).
Ini bisa menjadi warning bagi warga Kota Malang agar lebih memperhatikan pola hidup sehat. Seperti menghindari rokok dan berolahraga secara teratur. Bila tidak, jumlah kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bakal lebih banyak lagi. Seperti yang sudah tersaji sejak 2020 lalu. Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif bahkan menyebut bila 60 persen warga yang berobat ke Puskesmas mengeluhkan penyakit tersebut.