Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Malang per kemarin (28/11) telah menembus angka 98 persen untuk dosis pertama dan 84 persen pada dosis kedua. Meski begitu, upaya pelacakan warga yang belum disuntik vaksin tetap dilakukan. Untuk memastikan kondisi di lapangan, penyisiran dilakukan berdasarkan KTP (kartu tanda penduduk).
Jumlah Kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Malang belakangan makin merendah. Hal seiring dengan tingginya capaian vaksinasi yang digencarkan oleh dinas kesehatan (dinkes) Kabupaten Malang.
Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menuju herd immunity makin dekat. Hingga 2 November kemarin, capaian vaksinasi orang lanjut usia (Lansia) di Bumi Kanjuruhan sudah mencapai 44,38 persen dari target 163 ribu lansia.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali termasuk di Malang Raya yang dimulai sejak 19 Oktober lalu berakhir pada hari ini, Senin (1/1/2021). Hingga saat ini, progres capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang berada di angka 68,49 persen. Sedangkan untuk mewujudkan herd immunity cukup 70 persen warga tervaksin.
BRI terus secara aktif mendukung program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah untuk membentuk Herd Immunity secara nasional hingga akhir tahun 2021. Khusus dalam peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan setiap 28 Oktober, tahun ini BRI menyelenggarakan program bantuan vaksinasi Covid-19 di 4 Kantor Wilayah BRI dengan jumlah lebih dari 1.500 dosis. Adapun 4 wilayah tersebut yakni BRI Kantor Wilayah Semarang, Lampung, Palembang, dan Makassar.
Berbagai upaya dilakukan Universitas Widyagama (UWG) Malang untuk menarik masyarakat agar mau divaksin. Salah satu upayanya dengan menyiapkan berbagai hadiah untuk diberikan kepada peserta vaksinasi massal yang akan digelar Rabu (3/11) nanti.
Warga lanjut usia (lansia) di Kota Malang yang belum mengikuti vaksinasi masih cukup banyak. Dari hasil pendataan Polresta Malang Kota, jumlahnya mencapai belasan ribu. Mereka akan menjadi sasaran program vaksinasi door to door untuk lansia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjamin ketersediaan vaksin di Kabupaten Malang selalu terpenuhi. Hal itu sebagai upaya percepatan pembentukan herd immunity bagi warga Bumi Kanjuruhan.