Tak cukup dengan berkreasi melalui seni mural grafiti, Jembatan Kedungkandang juga bakal diperindah lagi. Terutama di kolong jembatan sepanjang 320 meter akan dibangun sebuah taman. Taman tersebut bakal diisi dengan skate park, lapangan basket, dan dilengkapi beberapa bangku taman. Nantinya, masyarakat dapat menikmati fasilitas tersebut secara cuma-cuma.
Jembatan Kedungkandang menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Setelah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Malang, Andi Dharmawangsa menjadi objek meme netizen, kini salah satu pemain sepakbola Tottenham HotSpurs FC, Steven Bergwijn juga jadi sasaran meme.
Tembok Jembatan Kedungkandang yang sempat viral di internet, dikarenakan hasil ‘coretan’ para pejabat Kota Malang, saat ini mulai terlihat cantik. Karya seniman mural mulai mengisi tembok kosong dengan beragam motif yang indah dan menggambarkan Kota Malang.
Jembatan Kedungkandang sebentar lagi akan nampak indah, karena dihiasi oleh mural. Program untuk "make up" itu diawali oleh Wali Kota Malang, Sutiaji hari ini (15/3).
Jembatan Baru Kedungkandang Kota Malang tidak bisa mengatasi kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut. Untuk itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan pelebaran jalan dan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
Pembangunan jembatan baru Kedungkandang Kota Malang nampaknya belum bisa mengurai kemacetan yang terjadi di beberapa titik. Kepadatan terpantau masih terjadi terutama di jam berangkat kerja di pagi hari dan jam pulang kerja pada sore hari. Salah satu biang macet tersebut diprediksi dari keberadaan traffic light yang dinilai tidak efektif.
Pemkot Malang bakal kejar tayang untuk merealisasikan rencana pembangunan alun-alun di kawasan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Wali Kota Malang Sutiaji menargetkan DED (Detail Engineering Design) tuntas tahun ini.
Kawasan Kedungkandang dipastikan akan memiliki ruang publik berupa alun-alun. Rencana pembangunan alun-alun tersebut disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji dalam forum diskusi yang digelar di Universitas Islam Malang (Unisma) Senin (18/1).
Intensitas kendaraan yang tinggi menimbulkan kemacetan di Jembatan Kedungkandang, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Terkait hal itu, Dinas Perhubungan Kota Malang tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
Setelah libur Tahun Baru 2021, sektor perkantoran mulai kembali melakukan aktivitas pada Senin (4/1). Arus lalu lintas Jembatan Kedungkandang yang merupakan penghubung utama wilayah Sawojajar dan Buring terpantau tidak ada titik kemacetan.