Kredit

Hal itu dinilai akan mendorong geliat ekonomi semakin bergairah pada tahun pemulihan 2022.

BNI mempertahankan ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen untuk terus menggenjot kredit sektor properti di tahun ketiga pandemi Covid-19 sebagai salah satu bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional.

Pertumbuhan tersebut seiring dengan mulai berjalannya aktivitas ekonomi dari sejumlah segmen.

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah didorong untuk memperluas pangsa pasar hingga ke internasional.

nilai dividen tahun buku 2021 sebesar Rp26,40 triliun atau setara 85% dari laba bersih

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin menunjukan perbaikan kondisi bisnis.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh 8%-10% year on year (yoy) pada tahun depan.

Pergerakan ekonomi di Malang Raya mulai menunjukkan tren positif. Hingga saat ini, industri jasa keuangan (IJK) Malang Raya sudah menyalurkan kredit di angka Rp 45,12 triliun.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu mencatatkan kinerja yang sehat dan kuat hingga akhir kuartal III Tahun 2021. Sinyal positif kinerja konsolidasian BRI tercermin dari penyaluran kredit pada akhir September 2021 sebesar Rp.1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74% year on year (yoy), dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 2,21%. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam press conference Laporan Keuangan Triwulan III di Jakarta (27/10).