Teka-teki tidak tampilnya Bagas Adi Nugroho di laga uji coba melawan Rans Nusantara Selasa malam (7/6) akhirnya terjawab. Pemain asal Jogjakarta itu diketahui sedang mendapat problem pada otot pahanya.
Pertandingan melawan Rans Nusantara kemarin malam (7/6) menjadi uji coba terakhir untuk Arema FC. Saat ini, tim Singo Edan bakal langsung berfokus pada laga pertama Piala Presiden 2022, yang rencananya digelar 11 Juni nanti. Agar persiapan makin maksimal, tim pelatih bakal mengevaluasi jalannya pertandingan uji coba melawan Rans Nusantara.
Komposisi skuad Arema FC di pertandingan uji coba kedua melawan PSIS Semarang, 4 Juni nanti dipastikan berbeda. Itu karena sejumlah penggawa Singo Edan kini harus menjalani perawatan akibat cedera. Tercatat ada tiga nama yang mengalami problem pada kakinya. Selain itu juga ada satu pemain yang diragukan bisa tampil.
Perubahan komposisi di skuad Arema FC turut menambah kepercayaan diri Sergio Silva untuk menyambut Liga 1 musim depan. Baginya, 9 wajah baru yang sudah didatangkan manajemen tim itu bukanlah pemain sembarangan. Selain punya kemampuan bagus, mereka juga sudah berpengalaman.
Pengamanan di laga uji coba antara Arema FC melawan Rans Nusantara, 7 Juni nanti, bakal lebih ketat. Bom smoke dan flare tidak akan diperkenankan masuk ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Alasannya karena penyalaan flare atau bom smoke berpotensi menghentikan laga.
Komposisi skuad Arema FC semakin lengkap. Sampai latihan kemarin (17/5) di lapangan Universitas Brawijaya (UB), terpantau semua pemain anyar lokal sudah gabung tim. Bagas Adi Nugroho yang sebelumnya absen karena menunggu istrinya melahirkan juga sudah ikut latihan.
Vonis cedera di latihan Sabtu pagi (14/5) ibarat sambaran petir di siang bolong bagi Kushedya Hari Yudo. Kini, pemain asli Bumi Arema itu harus kembali menepi. Padahal, sebelum mendapat vonis itu, dia sudah aktif ikut menempa diri bersama tim mulai 10 Mei lalu.
usim depan, pemain muda Iqbal Faiz harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan menit bermain. Sebab dengan komposisi skuad Singo Edan saat ini, persaingan di lini tengah bakal lebih ketat lagi.
Sudah menjadi kabar umum bila eks penggawa Arema FC banyak diminati klub-klub lain di Liga 1. Saat memastikan tak berkostum Singo Edan lagi, mereka tak kesulitan untuk melanjutkan karier di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Saat gabung dalam latihan tim, Adilson Maringa sudah tidak mempunyai banyak waktu bersantai-santai lagi. Itu karena pelatih kiper sudah menyiapkan double program latihan untuknya. Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan supaya kiper asal Brazil tersebut segera tune-in dengan tim.