KEPANJEN - Aksi terpuji ditunjukkan puluhan pelajar MTsN 6 Malang di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemarin (21/4) puluhan siswa melaksanakan bedah perabot rumah milik Kastim, 70.
KEPANJEN - Siswa MTsN 6 Malang bagi-bagi sembako gratis kepada pejalan kaki, kemarin (30/3). Selain itu, mereka juga berburu warga tidak mampu di Pasar Kepanjen, kemudian memberikan uang untuk membayar belanja warga alias belanja gratis.
KABUPATEN – Jelang penerapan sekolah tatap muka alias Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, kemarin (6/1) siswa-siswi MTsN 6 Malang menunjukkan kreativitasnya. Dalam kegiatan bertajuk ”One Student One Product (OSOP)” itu, satu siswa menampilkan minimal satu karya.
Ada pemandangan tak biasa di lapangan MTsN 6 Malang, Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen. Dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh hari ini (22/10), puluhan siswa dikumpulkan di lapangan. Sembari berpakaian adat, mereka membentuk formasi hati berwarna merah putih lengkap dengan logo HSN.
Ini terobosan yang bisa dicontoh pemerintah jika ingin mempercepat penuntasan vaksinasi. Terobosan itu dilakukan oleh MTsN 6 Malang, kemarin (28/9). Agar siswa-siswinya semangat mengikuti vaksinasi, sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang itu memberikan bonus peralatan sekolah. Mulai tas sekolah, alat tulis, hingga seragam sekolah.
MALANG – Siswa MtsN 6 Malang punya cara tersendiri untuk mendoakan para prajurit yang gugur dalam tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Bersama para guru, para pelajar ini memilih turun ke jalan. Mereka mengajak para pengguna jalan menundukkan kepala sejenak dan berdoa untuk para pejuang yang gugur di laut Bali.
MALANG KOTA – Berbeda dengan sebelumnya, MTsN 6 Malang memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini secara virtual. Siswa dan guru tetap antusias mengikuti perayaan ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
MALANG – MTs Negeri 6 Malang punya cara tersendiri untuk membuat belajar daring para siswanya lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Tak sekadar mendengarkan materi, para murid diajak untuk melakukan kegiatan tematik.
MTs Negeri 6 Malang punya cara sendiri dalam memperingati HUT RI ke-75 tahun ini. Selain melaksanakan upacara detik-detik proklamasi secara virtual, mereka juga membuat berbagai karya dari bahan daur ulang bertemakan kemerdekaan. Karya daur ulang didokumentasikan dalam bentuk vlog dan dikumpulkan ke wali kelas masing-masing. Total ada 800 murid ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Melalui program Bidik Signal Abhikarsya “BISA” MTsN 6 Malang meminjamkan telepon seluler (ponsel) dan membelikan kuota internet kepada siswa yang mengalami kendala saat pembelajaran daring.