Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu sepertinya cocok menggambarkan nasib Arema FC usai kalah dari Bali United, Selasa lalu (15/3). Selain membuat posisi mereka tertahan di peringkat kelima, sejumlah pemain juga menjadi "tumbal" di laga krusial tersebut.
Duet lini serang Arema FC yang diisi Muhammad Rafli dan Carlos Fortes diharapkan kembali tajam saat berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, nanti malam. Itu karena calon lawan mereka diketahui punya pertahanan yang tangguh. Dalam lima laga terakhir, Borneo FC baru kemasukan satu gol saja. Mereka juga sukses mencatatkan empat kali clean sheet dalam kurun waktu tersebut.
Pertandingan melawan Barito Putera tadi malam menyimpan cerita tersendiri bagi asisten pelatih kiper Arema FC Felipe Americo. Baginya, pertandingan di pekan ke 13 itu juga menjadi ajang nostalgia dia dengan kawan-kawan lamanya.
Koleksi dua gol Muhammad Rafli di BRI Liga 1 menyimpan kisah tersendiri. Semua gol itu dia lesatkan dari skema bola mati. Kepada Jawa Pos Radar Malang ini, dia mengaku tidak memiliki latihan khusus untuk bisa mengasah kemampuan bola mati tersebut. Saat latihan, dia malah sering melewatkan tendangan bebas.
Beberapa pemain Arema FC lagi-lagi mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia. Terbaru, ada nama Kushedya Hari Yudo dan Muhammad Rafli yang dijadwalkan bergabung dengan training camp (TC) tim Garuda mulai 1 Mei mendatang.