Selain untuk hal tersebut, kegiatan ini juga bertujuan untuk memonitor penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET), khususnya untuk komoditas minyak goreng.
Upaya untuk lebih menstabilkan harga dilakukan dengan membuat acara pasar murah yang menjual migor lebih murah, Rp 12.500 per liter. Seperti yang dilakukan Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang pagi kemarin (21/1) diserbu oleh ratusan emak-emak. Simak Berita Terkini nya di Radar Malang.
Ini bisa menjadi kabar baik bagi masyarakat Kota Malang saat harga minyak goreng membumbung tinggi. Pemprov Jatim mengadakan pasar murah khusus minyak goreng pada Senin (17/1) dan Selasa (18/1). Hari ini terakhir pasar murah digelar. Kegiatan itu dilaksanakan untuk membantu masyarakat golongan menengah ke bawah. Simak Berita Terkini nya di Radar Malang.