Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di SMA Kota Malang telah berlangsung selama dua bulan. Sejauh ini, proses pembelajaran berjalan aman dan lancar. Tiap sekolah punya strategi sendiri agar pelaksanaan sekolah luring tetap sesuai ketentuan.
Pemerintah pusat tengah mengkaji pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 5 hingga 11 tahun. Kondisi itu disambut positif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu. Tetapi belum ada instruksi yang jelas, apakah nantinya vaksinasi usia anak tersebut menjadi penentu pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi telah menyasar sekolah-sekolah di Kabupaten Malang yang mulai uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Dalam sepekan terakhir, sudah banyak sekolah yang menggunakan aplikasi tersebut. Pemkab Malang menargetkan aplikasi tersebut digunakan oleh seluruh sekolah yang menggelar PTM.
Meski kasus baru Covid-19 melandai, mayoritas sekolah di Kabupaten Malang belum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dari 1.428 sekolah, mulai TK hingga SMP, sebanyak 888 di antaranya masih memilih pembelajaran daring.
Sebulan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Malang mendapat sambutan positif. Selain para pelajar dan guru, para orang tua juga antusias PTM mulai dari jenjang PAUD hingga SMP sejak awal September lalu.
Swab berkala untuk guru dan siswa di Kota Malang telah berjalan dua pekan. Dari sekitar 1.000 orang yang telah menjalani swab, semuanya dinyatakan negatif alias bebas Covid-19. Hasil tersebut membuat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bakal terus dilanjutkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI akhirnya mencairkan kuota internet gratis untuk guru dan siswa. Pencairannya bertahap, sehingga baru sebagian yang bisa menikmati kuota internet gratis. Rencananya, bantuan kuota internet berlangsung hingga bulan, September-November depan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar anak 12 tahun ke bawah tidak mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. IDAI juga merekomendasikan agar anak yang memiliki penyakit komorbid tidak mengikuti PTM. Komorbid adalah penyakit penyerta. Istilah medis ini menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mengevaluasi jalannya pembelajaran tatap muka (PTM). Selama tiga pekan berjalan, beberapa poin penting telah didapatkan. Salah satunya dengan rencana melakukan swab rutin kepada guru dan pelajar. Hal itu dilakukan untuk mencegah sebaran virus Covid-19 di sekolah.
Meski pemerintah sudah memberi lampu hijau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tapi tak semua sekolah di Kabupaten Malang siap. Dari total 4.627 sekolah di Bumi Kanjuruhan, 17,25 persen atau 798 sudah menggelar PTM. Selebihnya, 1.364 sekolah tetap menggelar pembelajaran secara daring (online), dan 2.465 sekolah belum melapor kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang.