Dalam beberapa pertandingan terakhir, ada beberapa hal unik di strategi Eduardo Almeida. Salah satunya yakni keberaniannya menurunkan para pemain muda yang baru promosi ke tim senior di musim ini.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu agaknya tepat menggambarkan situasi di tim Arema FC saat ini. Setelah kalah dari rival klasik Rabu malam (23/2), mereka juga dipastikan pincang di laga selanjutnya. Ya, selain harus kehilangan Bagas Adi Nugroho karena kartu merah, di laga selanjutnya mereka juga tidak bisa diperkuat dua pemain. Mereka adalah Tito Hamzah dan Kushedya Hari Yudo, yang mendapat problem cedera.
Pemain muda Arema FC Tito Hamzah telah mencatatkan sejarah baru. Dia menjadi pemain muda dari Akademi Arema FC yang banyak tampil musim ini. Sejauh ini, dia sudah turun di 14 pertandingan. Catatan itu lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya. Salah satu contohnya di musim 2019 lalu. Dari empat pemain muda jebolan akademi Arema yang saat itu promosi ke tim senior, hanya satu saja yang sudah menjalani debut.
Problem cedera mulai menghampiri tim Singo Edan. Pekan ini, ada dua nama yang terpaksa menepi karena mendapat problem pada kakinya. Mereka adalah dua pemain muda Arema FC, Tito Hamzah dan Iqbal Faiz.