Dua kampus di Kota Malang yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum (PTN-BH) berpotensi mendulang income atau pen - dapatan yang lebih tinggi
Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) telah menerima 8.500 mahasiswa baru (maba). Itu hanya dari jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Tentu belum termasuk dari berbagai jalur yang segera dibuka.
Kampus Universitas Negeri Malang (UM) akhirnya menggelar wisuda full luring untuk pertama kalinya hari ini (28/5) sejak pandemi Covid-19. Selain menghadirkan para wisudawan, pihak kampus juga mengizinkan wali wisudawan menghadiri prosesi tersebut.
Saat merekayasa lalu lintas guna atasi kemacetan sudah menemui jalan buntu, Pemkot Malang pun mulai menseriusi pembagunan underpass dengan melibatkan dua perguruan tinggi di Kota Malang. Ada dua titik yang digadang-gadang menjadi lokasi pembangunan.
Persiapan yang dilakukan oleh rektorat untuk membuka Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Malang (UM) sudah cukup matang. Saat ini prodi kedokteran sudah menyiapkan 26 dosen. Prodi ilmu kesehatan masyarakat sekitar 12 dosen berkualifikasi S2.
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pengabdian lewat kegiatan menanam sayuran sistem hidroponik bertenaga surya. Program ini bertujuan untuk mewujudkan kampung wisata tematik urban farming di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Temuan kasus positif Covid-19 di Universitas Negeri Malang (UM) mengalami penambahan cukup signifikan. Sebelumnya, pada 30 Januari lalu tercatat hanya ada 7 kasus yang dilaporkan. Namun pada Sabtu, 5 Februari 2022, jumlahnya melonjak hingga 30 kasus. Simak Berita Trekini nya di Radar Malang.
Naiknya angka kasus positif Covid-19 juga berimbas kepada Perkuliahan Tatap Muka (PTM) yang sudah berlangsung di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya UB). Dua perguruan tinggi negeri itu memutuskan untuk mengurangi kapasitas mahasiswa yang menjalani kuliah secara luring.