KOTA BATU – Suradi dan Usman Ali Thalib terkulai lemas saat dievakuasi dari atap ruko di Kelurahan Sisir, Kota Batu hari ini (12/1). Keduanya shock berat setelah tersengat listrik saat sedang memperbaiki talang air yang bocor. Beruntung, keduanya segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
KOTA BATU – Hujan yang hampir setiap hari turun, menuntut petani sayur lebih sering memeriksa tanamannya. Selain rawan diserbu hama, air yang berlebihan juga menyebabkan bibit tanaman menjadi lebih rawan busuk dan mati.
Pemerintah Kabupaten Malang membangun jembatan darurat untuk membuka akses jalan bagi warga Dusun Druju, Kecamatan Kasembon yang sempat terputus karena jembatan mereka ambrol beberapa waktu lalu.
KOTA BATU – Para pecinta buah durian tentu sudah menunggu saat buah ajib ini mulai memasuki musim panen. Itu terlihat dari hadirnya para pedagang durian yang menjajakan buah beraroma harum dan tajam ini. Namun harganya yang masih relatif mahal dan situasi pandemi membuat pedagang durian belum bisa menikmati untung lumayan.
KOTA BATU – Makin seringnya turun hujan disertai angin kencang berdampak pada petani stroberi di Kota Batu. Karena hasil panen yang didapat tak bisa memenuhi pemintaan pasar. Segala upaya sudah dilakukan agar tanaman stroberi tak sampai terendam air.
Olahan kerajinan tangan dari bambu masih banyak digemari hingga kini. Harga terjangkau, desain yang tak pernah ketinggalan zaman menjadi alasan furniture bambu selalu jadi favorit.
“Parade ini bertemakan hapiness. Diharapkan pengunjung bahagia datang ke sini (Baloga) sehingga akan dapat untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi,” jelas Direktur Utama Baloga, Isa Mei Wahyuni, hari ini (27/12).
Diduga kurang hati-hati, pengendara sepeda motor menabrak mobil. Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Diponegoro Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, hari ini (26/12).
"Tetap kami selenggarakan sesuai arahan pemerintah. Kami tidak akan melanggar apa yang ditentukan," terang General Manager Senyum World Hotel Agus Priyanto.
“(Wisatawan) sudah mulai datang, tapi bedanya mayoritas pengunjung sekarang adalah keluarga. Jarang sekali ditemui rombongan lebih dari 30 orang,” terang Anggara Jaya Wardhana, Manager Marketing Kaliwatu Rafting, Selasa (22/12).