KOTA MALANG – Kesehatan menjadi hal yang perlu dijaga bagi kaum milenial.
Selain sebagai investasi untuk masa tua, menjaga kesehatan juga bisa menjadi pendukung daya produktifitas kaum muda.
Terkait hal ini, dokter sekaligus inspirator muda, Dr. Gamal Albinsaid mempunyai beberapa tips menjaga kesehatan yang simple bagi kaum milenials. Tips tersebut, sudah diterapkan Gamal dalam aktivitasnya sehari-hari.
Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Jawa Pos Radar Malang Travel Umrah Haji dan Property Fair 2019 di Mall Olympic Garden (MOG).
1. Minum Infused Water
Dokter muda itu akhir-akhir ini selalu membiasakan minum infused water setiap pagi. Ia beralasan minuman berupa campuran air mineral dan irisan buah itu manjur mendetoks racun-racun yang ada pada tubuh dan juga menjaga tubuh dari dehidrasi.
“Milenials ini kan sering lupa waktu saking asyiknya beraktifitas. Kadang lupa minum dan makannya sembarangan. Ini berbahaya. Lah saya ini setiap pagi dibikinin infused water oleh istri gunanya untuk mendetoks racun dan mengantisipasi dehidrasi,” papar Gamal.
2. Jauhi Makanan Mengandung Micin
Gamal mengatakan, makanan yang mengandung micin atau MSG seperti mie instant mampu membuat pengonsumsinya menjadi mudah lupa ingatan.
“Mie instant ini banyak sekali dikonsumsi oleh kaum milenials. Bahaya itu mampu membuat lupaan. Padahal kan kalau kerja atau sekolah kita harus ingatannya kuat,” ujar dokter asli Malang ini.
Pasalnya, lanjut Gamal, MSG bakal merusak selaput sinaps yang fungsinya sebagai penghubung ingatan pada otak.
“Selaput Sinaps ini mengingat. Kalau kita sering konsumsi MSG, sinaps itulah yang diserang,” ujarnya.
Secara pribadi pun, Gamal mengatakan, dirinya selalu menghindari makanan yang mengandung micin.
“Saya anti dengan makanan yang mengandung micin kayak mie instant.
Sebisanya saya makan makanan yang sehat,” tutur alumni SMAN 3 Malang ini.
3. Kurangi Main Instagram
Jika tips dua di atas terkait kesehatan fisik. Di nomor tiga ini Gamal memberikan tips tentang menjaga kesehatan psikis bagi milenial.
Dikatakannya, milenial yang sering berselancar di media sosial, terutama Instagram bakal mudah depresi.
Pasalnya, dalam postingan di Instagram, milenial akan sering membandingkan kehidupan dirinya dengan orang lain melalui postingan Instagram.
“Bahayanya, yang diliat itu postingan yang bahagia rekreasi prestasi gitu, bukan yang pas sedih atau gimana. Lihatnya kita pas di kamar nggak ngapa-ngapain. Terus bandingin ‘kenapa ya hidup ku gini-gini aja?’ Sudah, itu penyebab stress,” terangnya.
Untuk itu, ia menyarankan agar kaum milenial mengurangi bermain Instagram dan mulai beraktifitas di dunia nyata.
“Kalau diam di dalam kamar dan terus-terusan lihat ya yang ada depresi. Mari mulai sehatkan psikis kita dengan bergerak dan stop bandingin kehidupan kita dengan orang lain,” ujarnya.
Pewarta: Bob Bimantara Leander
Foto: Bob Bimantara Leander
Penyunting: Fia