Batuan tebing di Coban Nirwana yang berada di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang ini sering disebut mirip dengan Green Canyon di Amerika Serikat. (Ferdinand Dicky/Radar Malang)
RADAR MALANG – Berlokasi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Coban Nirwana menyajikan pemandangan air terjun yang berbeda. Air terjun ini memiliki keindahan berupa tebing-tebing berbaris yang tertata rapi. Butuh waktu 1,5 jam dari pusat Kota Malang untuk menjangkau air terjun eksotis ini.
Dikelola secara swadaya oleh warga sekitar, Coban Nirwana buka 24 jam setiap hari. Harga tiketnya pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil. Akses menuju air terjun ini pun relatif dekat, Anda hanya perlu berjalan dari tempat parkir sejauh 200 meter. Medannya pun relatif aman.
Tiba di Coban Nirwana, Anda akan disambut dengan deretan bebatuan yang tersusun rapi. Mirip Green Canyon di Sungai Colorado, Amerika Serikat. Jika umumnya air terjun hanya memiliki satu pancuran, di Coban Nirwana ada beberapa pancuran. Batuan berlumut yang sangat besar, tak boleh ketinggalan untuk dijadikan background foto. Jika hujan tidak turun, air terjun ini relatif memiliki arus sedang dan air yang bening.
Saat musim kemarau, debit air di Coban Nirwana relatif kecil. (Ferdinand/Radar Malang)
“Kalau musim kemarau disini lumayan sepi. Tetapi kalau musim hujan airnya cukup deras dan ramai pengunjung,” kata Slamet, salah satu penjaga wisata Coban Nirwana. Pria 42 tahun itu menyebut, kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari Sidoarjo dan Surabaya.
Jika beruntung, Anda bahkan bisa berenang bersama ikan-ikan kecil yang berhabitat di aliran Coban Nirwana. Namun pastikan untuk membawa bekal jika berkunjung ke tempat ini. Sebab fasilitas seperti warung dan tempat beribadah hanya bisa dijumpai di luar area wisata.
Pewarta: Ferdinand Dicky
RADAR MALANG – Berlokasi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Coban Nirwana menyajikan pemandangan air terjun yang berbeda. Air terjun ini memiliki keindahan berupa tebing-tebing berbaris yang tertata rapi. Butuh waktu 1,5 jam dari pusat Kota Malang untuk menjangkau air terjun eksotis ini.
Dikelola secara swadaya oleh warga sekitar, Coban Nirwana buka 24 jam setiap hari. Harga tiketnya pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil. Akses menuju air terjun ini pun relatif dekat, Anda hanya perlu berjalan dari tempat parkir sejauh 200 meter. Medannya pun relatif aman.
Tiba di Coban Nirwana, Anda akan disambut dengan deretan bebatuan yang tersusun rapi. Mirip Green Canyon di Sungai Colorado, Amerika Serikat. Jika umumnya air terjun hanya memiliki satu pancuran, di Coban Nirwana ada beberapa pancuran. Batuan berlumut yang sangat besar, tak boleh ketinggalan untuk dijadikan background foto. Jika hujan tidak turun, air terjun ini relatif memiliki arus sedang dan air yang bening.
Saat musim kemarau, debit air di Coban Nirwana relatif kecil. (Ferdinand/Radar Malang)
“Kalau musim kemarau disini lumayan sepi. Tetapi kalau musim hujan airnya cukup deras dan ramai pengunjung,” kata Slamet, salah satu penjaga wisata Coban Nirwana. Pria 42 tahun itu menyebut, kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari Sidoarjo dan Surabaya.
Jika beruntung, Anda bahkan bisa berenang bersama ikan-ikan kecil yang berhabitat di aliran Coban Nirwana. Namun pastikan untuk membawa bekal jika berkunjung ke tempat ini. Sebab fasilitas seperti warung dan tempat beribadah hanya bisa dijumpai di luar area wisata.
