RADAR MALANG – Salah satu kampus kenamaan di Malang Raya, IKIP Budi Utomo mengusung tema belajar yang beda dari perguruan tinggi lain. Kampus ini mengusung konsep pembelajaran yang menyenangkan dan ceria serta merdeka.
Melalui wawancara yang dilakukan di Podcast Digitex Expo Campus 2021 Radar Malang, Kamis (10/6). Dosen Bahasa Inggris IKIP Budi Utomo Malang sekaligus Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IKIP Budi Utomo, Jasuli MPd menuturkan bahwa, pembelajaran di perguruan tinggi harus menyenangkan.
“Ia mencontohkan, pembelajaran tak melulu di kelas. Tapi bisa juga di kantin ataupun di taman,” kata dia.
Dosen Bahasa Inggris itu menambahkan, konsep pembelajaran yang menyenangkan akan membawa dampak positif. Salah satunya komunikasi antara mahasiswa dan dosen dapat terbuka.
“Bahwa kita bisa mendepatkan pengetahuan dengan lebih rilex dan santai.
Dengan demikian, dosen bisa lebih rileks saat mengajar, dan mahasiswa bisa lebih mudah menyerap ilmu,” katanya.
Podcast yang dilakukan secara live itu pun, membagi wawancara menjadi 2 sesi bagian. Pada sesi pertama digunakan untuk membahas gambaran umum mengenai perbedaan kuliah dan sekolah, sedangkan pada sesi yang kedua digunakan untuk membahas konsep pembelajaran yang menyenangkan.
Ia menambahkan, perkuliahan merupakan masa dimana mahasiswa diberi kebebasan mengembangkan karakter, dimana kebebasan itu harus dikelola dengan benar dan penuh tanggung jawab.
“Kondisi ini harus dibarengi kemampuan soft skill berupa public speaking yang baik dan juga kemampuan hard skill yang harus terus diasah,” pungkasnya.
Dialog bersama IKIP Budi Utomo hari ini merupakan bagian dari event Digital Expo (Digitex) Campus 2021 yang digelar Jawa Pos Radar Malang secara virtual.
di acara ini, calon mahasiswa bisa menjelajahi berbagai kampus di Malang raya hingga Pasuruan hanya dengan mengakses ke situs pamer-pamer.com, atau klik di sini. Di pameran yang digelar hingga 20 Juni mendatang itu, pengunjung akan disuguhi informasi dari berbagai kampus kenamaan seperti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Binus University, Universitas Merdeka Malang (Unmer) Malang, Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) Malang, Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Universitas Terbuka (UT) Malang, Stikes Widyagama Husada Malang, Stikes Widya Cipta Husada Malang, IKIP Budi Utomo Malang, dan Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan.
Penulis : Maulidini